Rabu, 04 April 2018

Jurnal Flora dan Fauna

Untuk ikut ekspedisi ke Halimun aku harus mengerjakan beberapa tugas penggalang (aku masih siaga). Tugas nya adalah membuat fakta tentang hewan dan juga tumbuhan. 


Ini fakta yang kudapat tentang Katak Tanduk: 



Ini adalah Ipomoea Sloteri. 3 bulan yang lalu aku membeli bijinya di sebuah toko perlengkapan rumah. Lalu kutanam di dalam pot, dan sekarang dia sudah berbunga banyak.


Ini tanaman pegagan, tanaman liar yang dibawa ibuku dari Malang,kurang cocok di tanam di Jakarta, karena hawanya beda. Tapi dia tetap tumbuh.


Kalau ini pohon Bintaro, ayah mengambil bijinya dari jalanan di dekat kantor. Bijinya bulat licin, bagus sekali, tapi tak bisa dimakan karena keras & beracun.


Ini Wijaya Kusuma, ibu membelinya dari festival tanaman di dekat rumah. Ia berbunga di daun dan hanya pada malam hari, bunganya besar dan cantik. Daunnya tebal seperti kaktus, tapi tidak berduri.


Kalau ini sirih gading, dia suka air, mudah sekali ditanam, bahkan bisa tumbuh hanya dengan ditaruh di gelas berisi air.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar