Jumat, 27 Juli 2018

Hari ke 3 ekspedisi 

18/7/2018

Siap siap 

Pagi pagi aku sudah bangun tidur untuk shalat subuh. Setelah shalat subuh aku langsung ganti baju dan packing sebelum semua packing. Selesai packing aku istirahat sebentar lalu sarapan di rumah makan ibu Sani. 

Berangkat menuju pulau Pramuka 

Setelah sarapan dan beres-beres kami langsung jalan menuju pelabuhan p.Untung Jawa. Kami menunggu kapal kira kira 40 menit jadi Kami berangkat kesana pukul 10:00. Kapal yang kami gunakan adalah kapal SANUS. dari p.untung jawa menuju p.pramuka  bisa menempuh waktu kira kira 1 setengah jam. Selama di kapal kami bermain TOD dan tidur, waktu tidur aku sempat ngiler dan untung nya  tidak bau jadi tidak mengganggu aktivitas ku.

Sampai di pulau Pramuka 

Sesampainya di p.Pramuka kami shalat dzuhur dulu lalu makan siang di food court p.pramuka. Aku suka dengan food court disini karena tempat nya seperti saung yang ada di atas tepi laut. Makanan disana juga enak enak! Habis makan teman temanku belanja bahan sementara aku kekenyangan makan makanan dengan porsi yang sangat banyak. Ketika semua sudah siap kamipun berangkat menuju pulau karya! 

Keindahan laut di pulau Pramuka dan pulau Karya 

Air laut begitu jernih, angin menghembus kencang, ikan ikan menyapa kami dan udara sangat mendukung membuat aku bersemangat menjelajah! Air disana sangat biru bahkan kami dapat menemukan ikan dan karang yang warana nya sangat indah, aku semakin terpesona melihat keindahan alam ini!

Sampai di pulau karya

Sampai di pulau karya kami jalan lagi menuju camping ground nya, lalu kami mulai bangun tenda. Setelah bangun tenda aku melihat temanku Kak Katya sedang membawa stik sambil mengelilingi tenda. Ternyata dia sedang membuat protector tenda, aku juga ingin seperti itu akhirnya aku bikin protector menggunakan pinus. Menurutku pinus itu agak tajam jadi 80% melindungi tenda kami dari predator yaitu: regu lain.

Masak nasi gagal

Ini adalah cerita menyedihkan ( bagiku ) tentang nasi liwet yang gagal. Mungkin judulnya terdengar biasa saja tapi dibalik cerita ini ada sesuatu yang menyesakkan. Waktu kami masak nasi kami tidak tahu beras seperti apakah yang reguku pakai kami kira semua beras sama cara masaknya tapi beras yang satu ini beda.  Memasak nasi ini menghabiskan waktu kira-kira 30 menit hanya untuk merebus nya, kami sudah menghabiskan air 3 liter dan gas sampai setengahnya.  Kalau nasi nya dimakan rasanya seperti yang didalam masih keras tapi bagian luar nya sudah lembek jadi tekstur nya kriuk kriuk.

Malas makan

Nasi nya gagal membuat regu kami malas makan dan akhirnya ikut  makan makanan regu lain. Aku makan sop jagung bikinan regu putri duyung  dan cumi  bikinan  regu garam laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar