Selasa, 30 Juni 2020

ulik profesi unik - klub jelajah ilmu

Ulik profesi unik

Bunda Wulansary 
seorang dosen dan petani oraganik yang membuka usaha bernama Zona Sehat dari Sidoarjo.

Berawal dari kegiatan sehari-hari yaitu bercocok tanam dan mengelola sampah, bunda Wulan jadi memahami tentang sampah organik dan kondisi pertanian di Indonesia. 

Masalah: 
1. kebanyakan pertanian di Indonesia dilakukan dengan cara yang tidak alami, contohnya menggunakan pupuk kimia.
2. Kurangnya lahan dan petani.

Solusi:
Menggerakan banyak orang menjadi petani organik dan membangun usaha sumber pangan yang aman dan sehat.

Dimulai dari rumah, bunda Wulan bersama beberapa tetangganya menanam  tanaman pangan dihalaman rumah untuk usahanya yang bernama 'Zona sehat' yaitu usaha sumber pangan. Tak hanya itu bunda Wulan juga bekerjasama dengan petani-petani organik dari berbagai macam tempat seperti Trawas, Malang dan nganjuk. Dari sini kak Wulan menyerap produk petani lokal dan mendorong para petani untuk beralih ke Organik.


Bunda Nina 
owner warung 'Semi isi ulang' dan 'Kopiiyeko' dari bekasi.

Berawal dari kegiatan rumah tangga seperti mengurus sampah, mengompos, memasak, bersih-bersih rumah dan lain sebagainya, bunda Nina sadar masih sering menghasilkan sampah dari kemasan sekali pakai, hal itu membuat bunda Nina bertekat untuk diet sampah dengan mulai mengurangi sampah, mengatur pola makan, mengganti  bahan pembersih dan menghindari kemasan satuan. Bunda Nina menemukan masalah-masalah kecil seperti...

Masalah:
Saat ini hampir semua produk pangan yang dijual di pasar maupun di supermarket menggunakan kemasan sekali pakai. Karena itu, bunda Nina kesulitan membeli makanan tanpa kemasan. Tak hanya itu keluarga bunda Nina juga menyukai minuman kopi namun memiliki masalah yang sama saat membelinya, selalu saja dikemas sekali pakai.

Solusi:
Membangun usaha isi ulang kebutuhan sehari-hari rumah tangga dan juga kedai kopi zerowaste.

Warung isi ulangnya  yang bernama 'Semi' menjual beberapa kebutuhan sehari-hari rumah tangga seperti sabun, lerak, madu, bumbu dapur dan perlengkapan zerowaste lainnya. Di warung isi ulang milik bunda Nina ini kita dapat membeli produk dengan kemasan yang kita bawa sendiri. Semi juga tidak memiliki toko seperti bulkstore, biasanya bunda Nina berjualan di bazar-bazar.

Sementara di kopiiyeko kita dapat membeli kopi satu liter dengan gelas kaca yang bisa di isi ulang. Tak hanya kopi, disini juga menjual es kokoa.


Bunda Vebrina 
owner Kirin kimbap restoran Korea halal di Malang sejak 2012.

Masalah:
 Banyak anak muda yang ingin mencicipi masakan Korea, sayangnya kebanyakan restoran Korea mengandung bahan yang tidak halal.

Solusi:
Bunda Rina membangun usaha restoran Korea yang semua bahannya halal (Sudah terverifikasi MUI) dan harganya terjangkau.

Bunda Rina juga menjual frozen food dan bahan makanan Korea yang bisa delivery, wadahnya bisa dikembalikan lagi dan akan mendapatkan bonus satu makanan dari Kirin kimbap. 

Saat masa pandemi restoran bunda Rina tetap buka juga mempekerjakan karyawannya kecuali pekerja part time.


Aku jadi belajar, dari masalah sehari-hari yang kita alami bisa diselesaikan dengan segala hal yang kita miliki hingga menjadi sebuah profesi yang dapat membantu banyak orang disekitar kita.

Selasa, 09 Juni 2020

Rahasia Dibalik Gambar (last)

Rahasia Dibalik Gambar Pertemuan terakhir kelas “Rahasia dibalik gambar” diadakan kemarin pada tanggal (08/06/20). 

Seperti biasa, kegiatan pembuka atau kegiatan pertama akan selalu berbeda dengan sesi-sesi sebelumnya, kali ini kakak mentor Jaladwara memberi kami tugas untuk memilih satu wajah orang dari lukisan "The Saint Nicholas Feast" karya Jan Havicksz lalu diamati dan di analisa “Kira-kira ekspresi orang ini sedang kenapa ya?” Menurutku lukisan ini menggambarkan tentang ‘kumpul keluarga’. Aku memilih orang dengan ekspresi yang sepertinya sedang mengantuk. Terlihat dari raut wajahnya, orang ini sedang menguap dipojokan. Mungkin dia lelah setelah berkumpul dengan keluarganya. 

Lanjut gambar kedua! 
Setelah kuamati selama satu menit, menurutku gambar yang dibagikan kakak mentor ini menceritakan tentang orang-orang yang ramai mengelilingi mobil pickup yang berisi sembako di salahsatu desa yang terletak di Indonesia. Alasanku menceritakannya seperti ini adalah:
 1. Digambar ini terdapat ruma-rumah dengan atap seng dan dinding kayu, menurut pengalamanku saat aku pergi ke desa, aku banyak menemui rumah-rumah seperti ini.
2. Dimobil pickup ada banyak wadah-wadah, kemungkinan besar wadah-wadah ini berisi sembako.
3. Pemandangan digambar ini jelas sekali kalau tempatnya ada dipegunungan atau puncak
4. Tampang orang-orang digambar ini seperti orang Indonesia bagian timur.

Beberapa teman-temanku juga bilang kalau gambar ini diambil di Nusa Tenggara Timur karena salahsatu orang mengenakan seragam sekolah bertuliskan “SMPN 1 Ndona” dan aku setuju dengan pendapat tersebut.

Gambar ketiga
“Hah gambar apani?” Gumamku.
Gambar ketiga ini menurutku sulit untuk mendeskripsikannya. Gambarnya agak menyeramkan seperti sedang perang.
Kalau dari opiniku, gambar ini menceritakan tentang demo menggunakan obor yang membuat mata orang-orang kelilipan karena serbuk api juga kayu berterbangan dan lokasinya terletak di Indonesia.

Alasan aku beropini seperti ini karena:
1. Orang-orang dalam gambar nampak seperti orang Indonesia.
2. Ekspresi orang-orang digambar ini bagaikan orang kelilipan.
3. Banyak sekali rombongan orang-orang dijalanan membawa obor, dari sini aku menyimpulkan kalau ini sedang demo.

Kebanyakan teman-temanku memberi bocoran tentang apa yang terjadi dalam gambar tersebut. Katanya gambar ini mejelaskan tentang perang api di pulau Bali, sayang sekali kali ini teman-teman mencoba googling sebelum kegiatan selesai dan diberitahu mengenai rahasia dibalik gambar ini. Jadi tidak begitu mengejutkan saat tahu rahasia gambar ini.

Aku suka dengan kegiatan ini, aku belajar banyak hal darisini salahsatunya yang sangat terasa bagiku adalah lebih menghargai pendapat orang lain, bersabar menunggu dan tentunya lebih jeli dalam mengamati.

Jumat, 05 Juni 2020

Mengulik Rahasia Dibalik Gambar

"Teman-teman ayok gabuuung!"
Panggil kak Rinta mentor Jaladwara dari grup chat.

Kemarin (04/06/20) aku mengikuti pertemuan online kedua games 'Rahasia diBalik Gambar'. Pertemuan kali ini tak jauh berbeda dengan yang pertama, tugasnya adalah 'mengamati menggunakan panca indera dan meginterpretasikannya' hanya saja kami tidak menggambar seperti sebelumnya.

Gambar pertama
Dari ponselku terlihat kak Meli sedang melakukan screen sharing gambar lukisan klasik yang tidak kuketahui judulnya juga ceritanya (sengaja tidak diberitahu oleh kakak mentor). Setiap orang harus memilih satu objek dari lukisan itu lalu mendeskripiskannya dengan panca indera.

Aku memilih satu objek yaitu: pilar berbentuk seorang wanita. Aku rasa ini akan mudah untuk menjelaskannya kerena bagiku objek ini familiar.

Dari apa yang kuamati, menurutku pilar-pilar ini terbuat dari abu vulkanik yang dicampur dengan air laut dan batu, teksturnya mulus tapi tidak licin, tingginya mungkin sekitar 12 meter, aromanya seperti batu atau pasir dan suhu pilar ini mengikuti suhu udara. Contoh: jika udaranya sedang panas, pilar akan menjadi hangat.

Gambar kedua
*bukan gambar yang dibagikan kak mentor tapi kurang lebih seperti ini:
Sama seperti sebelumnya, kami tidak diberi tahu cerita dibalik gambar yang dibagikan. Menurutku gambar itu menceritakan tentang festival budaya/hari raya yang diadakan dinegara Cina, dilihat dari wajahnya yang memiliki mata sipit, pakaiannya yang bertulisan bahasa mandarin dan benda-benda disekelilingnya merupakan khas Cina, misalnya: gong dan dupa.

Gambar ketiga
*bukan gambar yang dibagikan kak mentor tapi kurang lebih seperti ini:

Dibiarkan bebas beropini dengan gambar yang ditunjukkan, kalau opiniku gambar ini menceritakan tentang kuda yang mengamuk saat perlombaan pacuan kuda tradisional di India. Dari yang kulihat, wajah orang-orang digambar ini persis orang India selain itu di India sendiri memang ada perlombaan pacuan kuda tradisional.

Usai bermain games ini, aku merasa penting sekali untuk mengamati secara detil dan teliti agar tidak salah menganalisa.





Selasa, 02 Juni 2020

Pecahkan Rahasia Dibalik Gambar


Pernah nggak mencoba memecahkan misteri dibalik gambar?
Kemarin (01/06/20) aku mengikuti kegiatan online yang diadakan oleh Jaladwara bersama teman-teman dari berbagai kota. Kegiatan ini tentang mengulik rahasia dibalik gambar.

Lewat videocall, kakak mentor Jaladwara yaitu: kak Inu, kak Meli dan kak Rinta membagi sebuah gambar lukisan yang bernama "The Dancing Lesson" karya Jan Havicksz.



kami ditugaskan untuk mengamati dan menggambar salah satu objek yang bertekstur dari lukisan tersebut dengan waktu selama satu menit, misalnya teksturnya licin atau berbulu.

Aku memilih satu objek yang mungkin itu adalah sebuah alat musik atau panci, (aku tidak tahu pastinya) dengan tekstur licin. Aku menggambarnya dengan pensil diatas kertas.



Setelah selesai menggambar kami lanjut ke aktivitas berikutnya yakni: mengamati foto.



Kami diberi kesempatan untuk berbagi opini tentang apa yang terjadi dibalik foto itu. Kalau opiniku foto ini menceritakan tentang orang-orang yang berada di tangga darurat apartemen sedang terjebak dalam kebakaran. Kenapa begitu? Terlihat dari raut wajah mereka yang sedang cemas dan juga membawa banyak barang seolah akan mengungsi. Bayangkan jika mereka berada dilantai dua lalu lantai tiga dan satu sudah terbakar api, mereka pasti akan terjebak dilantai dua.

Ternyata cerita dibalik foto tersebut mirip dengan opiniku yaitu: terjebak di tangga darurat karena adanya badai.


Lanjut foto kedua, sama seperti sebelumnya kami dibiarkan beropini.



Menurutku ini menceritakan tentang: orang-orang di Arab yang akan berbuka puasa dilapangan luas, karena terlalu banyak orang, sehingga harus diperluas sampai parkiran mobil.

kakak-kakak Jaladwara tidak menceritakan tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam foto ini karena tidak banyak keterangan dari fotografer tersebut, hanya tempat kejadian yaitu di Dubai.

Aku suka dengan games ini, aku jadi belajar mengamati dan menganalisa. seperti arkeolog hehehe.